SISTEM KOORDINAT
Geometri termasuk matematika yang meliputi bentuk,
ukuran, posisi relatif dan sifat ruang. Objek dalam geometri yang memiliki besaran
dan arah disebut dengan vektor. Vektor dalam aplikasi selalu menempati ruang.
Fenomena vektor di dalam ruang dapat menggunakan bantuan sistem koordinat untuk
menjelaskan besar dan arah vektor.
Sistem koordinat adalah suatu sistem yang menggunakan
satu atau lebih bilangan untuk menjelaskan posisi suatu obyek, misalnya titik.
Terdapat dua sistem koordinat yaitu sistem koordinat polar dan sistem koordinat
kartesius.
1. Sistem koordinat
polar adalah sistem yang menjelaskan keberadaan objek dengan jarak dari suatu
titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut dari suatu arah yang telah
ditetapkan.
2. Sistem koordinat
kartesius adalah sistem yang menjelaskan koordinat dengan bidang yang merupakan
dimensi objek. Misalnya bidang yang memiliki dua dimensi terdiri sumbu x dan y.
Koordinat kartesius dituliskan sebagai (x,y), x disebut
absis, yaitu posisi titik relatif terhadap sumbu X, sedangkan y disebut
ordinat, yaitu posisi titik relatif terhadap sumbu Y. Sistem koordinat
kartesius ini mulai diperkenalkan pada pelajaran matematika sejak SD.
Selanjutnya digunakan dalam penyelesaian berbagai masalah aljabar serta
geometri pada pembelajaran matematika selanjutnya.
Selain koordinat kartesius, terdapat pula jenis koordinat
lain, salah satu contohnya adalah koordinat polar atau disebut juga koordinaat
kutub. Koordinat polar menunjukkan letak suatu titik berdasarkan sudut terhadap
sumbu X positif dan jarak dari titik pusat. Koordinat polar berhubungan juga
dengan koordinat kartesius. Oleh karena itu, jika diketahui sebuah koordinat
kartesius, kita bisa mengkonversinya ke koordinat polar, begitu juga
sebaliknya.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar tersebut posisi titik P dituliskan dalam dua
koordinat, yaitu koordinat kartesius (x,y) dan koordinat polar (r,α). Koordinat
kartesius (x,y) menunjukkan posisi titik tersebut relatif terhadap sumbu X dan
sumbu Y, sedangkan koordinat polar terdiri atas r yang menunjukkan jarak titik
tersebut terhadap titik pusat O dan sudut α menunjukkan sudut yang dibentuk
oleh ruas garis OP terhadap sumbu X positif.
Sistem koordinat menurut situasi dibagi menjadi dua,
yaitu :
1.
World Coordinate
System
Bentuk bentuk obyek tiga dimensi (3D) diperhitungkan terhadap kordinat di sumbu X,Y, dan Z di
ruang, yaitu yang disebut sebagai World Coordinate System atau WCS, dimana
sumbu-sumbu X,Y dan Z saling bertemu di satu titik yang disebut titik origin
yaitu di kordinat (0, 0, 0). Sumbu-
sumbu itu bertemu saling tegak lurus. Titik origin itu sebagai titik
awal perhitungan kordinat sehingga tiap
obyek mempunyai jarak tertentu terhadap titik origin sebagai titik absolut.
World Coordinate System (WCS) merupakan salah satu
pedoman sistem kordinat bagi obyek-obyek (3) tiga dimensi yang
bersifat sederhana dalam
menggambar obyek-obyek (3) tiga dimensi
yang rumit.
2.
Screen
Coordinate System
Screen coordinate atau
koordinat layar adalah koordinat
yang dipakai untuk mengatur penampilan suatu objek pada layar, baik itu layar
komputer maupun layar lainnya. Umumnya layar 2 dimensi mempunyai 2 sumbu
koordinat, yaitu sumbu x dan y. Namun demikian ada yang berusaha untuk membuat
layar 3 dimensi, walau kini masih dalam tahap penelitian dan belum ditemukan
dipasaran bebas (Ingat istilah Hologram).
Perbedaan koordinat layar dengan sistem koordinat yang
lain adalah posisi nilai 0 untuk sumbu x dan Y. Ada yang menempatkan sumbu
(0,0) pada kiri atas dan ada juga yang
meletakkan pada kiri
bawah.
Transformasi World Coodinate ke Screen Coordinate
Gambar diatas menunjukan perbedaan orientasi yang menyebabkan gambar di World tampak terbalik di Screen. Agar gambar di screen tampak sama dengan di world maka perlu
dilakukan transformasi koordinat. Dengan demikian setiap titik di wc dapat
diketahui lokasinya di sc sebagai :
xsc = xwc
ysc = ymax – ywc
Rumus tersebut tidak dapat mengatasi
persoalan :
1. Pemakaian window dan viewport
2. Nilai negatif dari koordinat wc
Window merupakan sebagian area di World
Transformasi WC ke SC
Sumber
https://ryancom.files.wordpress.com/2017/10/komputer-grafik-01.pptx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar